
*corresponding author
AbstractUrban waste management in Lubuklinggau City, Indonesia, encounters systemic challenges, including limited service coverage, insufficient infrastructure, low levels of public participation, and weak integration between technical regulations and spatial planning. This study explores context-specific strategies aimed at strengthening urban resilience within waste governance systems. Utilizing an exploratory mixed-methods approach, the research integrates SWOT analysis with the Analytical Hierarchy Process (AHP) to identify and prioritize strategic alternatives. Data were collected through field observations, reviews of regional regulations, spatial planning documents, and institutional reports. Twelve strategic options were developed from internal and external factors, then organized hierarchically and weighted through pairwise comparison. Findings indicate that the highest-priority strategy involves accelerating the formulation of technical regional regulations aligned with spatial and fiscal planning frameworks (priority weight = 0.229), followed by the development of a controlled landfill system supported by public-private partnerships (PPP) and corporate social responsibility (CSR) initiatives. The AHP model achieved a consistency ratio of 0.054, confirming the model’s logical validity. The study concludes that regulatory reform, cross-sectoral coordination, and community-based initiatives are critical to enhancing the adaptive capacity of medium-sized cities. These findings offer theoretical contributions to resilient city frameworks and practical insights for urban regions facing institutional and environmental challenges. KeywordsWaste Management, Resilient City, Spatial Planning, Policy Strategy, SWOT-AHP Analysis
|
DOIhttps://doi.org/10.47679/jrssh.v5i1.278 |
Article metrics10.47679/jrssh.v5i1.278 Abstract views : 91 |
Cite |
References
Ajrina, F. I., Agustine, V., & Fuady, S. N. (2024). Multi-criteria analysis of selection waste management development strategy for Lubuk Binjai landfill in Lubuk Linggau City. Pena Teknik, 9(1).
Alfansyah, M. A., Fitriani, H., & Hadinata, F. (2024). Evaluasi pengelolaan sampah menggunakan CRIC waste assessment tool Kota Palembang. JURMATEKS, 7(1), 56–68.
Anggraini, S., Safriyani, E., & Harnawansyah, M. F. (2023). Pengelolaan sampah pasar tradisional (Studi kasus Pasar Bukit Sulap Kota Lubuklinggau). INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 3(3), 10768–10778.
Arini, N. W. A., Pratama, I. G. Y., & Surata, S. P. K. (2022). Evaluasi kebutuhan TPS berdasarkan aspek daya tampung, kesesuaian lokasi dan infrastruktur. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 18(4), 318–355.
Arkum, D., Handini, W., & Kurniawan, R. (2023). Optimalisasi implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Pangkalpinang. Jurnal Administrasi Negara, 5(2), 121–132.
Arum, M. S., Putro, R. H., Putra, A. R., & Asmiatun, S. (2024). Perancangan sistem pengolahan limbah organik pada sampah rumah tangga menggunakan metode spiral. In Proceedings of the National Seminar on Innovation and Technology Trends, Universitas Semarang.
Atmanti, H. D., & Purwanti, E. Y. (2020). Analisis efisiensi pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia. In Dinamika Pembangunan Berkelanjutan (pp. 187–194).
Badan Pusat Statistik Kota Lubuklinggau. (2025). Kota Lubuklinggau dalam angka 2024. Lubuklinggau: BPS.
Badan Standardisasi Nasional. (2002). SNI 19-2454-2002: Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan. Jakarta: BSN.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Lasaiba, M. A., & Lasaiba, I. (2024). Strategi inovatif untuk pengelolaan sampah perkotaan: Integrasi teknologi dan partisipasi masyarakat. GEOFORUM, 3(1), 1–18.
Lazim, M. A., Mohd, H., & Awang, Z. (2014). AHP application in evaluating public solid waste management system: A case study. Journal of Environmental Management, 145, 48–58.
Mukaromah, H., & Kusumastuti, D. (2021). Modal sosial dalam upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Kampung Iklim Joyotakan Surakarta. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 16(1), 83–91.
Muta’al, M. R., & Widayanti, P. W. (2024). Community-based city resilience in facing climate change through the Program Kampung Iklim (ProKlim) in Surakarta. E-Proceeding: Indonesia Social Responsibility Award, 2(4), 26–41.
Meerow, S., Newell, J. P., & Stults, M. (2016). Defining urban resilience: A review. Landscape and Urban Planning.
Mula’al, M. R., & Widayanti, P. W. (2024). Community-based city resilience in facing climate change. E-Proceeding: ISRA, 2(4).
Nagong, A. (2020). Studi tentang pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2011. Jurnal Administrative Reform, 8(2), 105–108.
Pamungkas, R. C. P., Endah, N., & Satrya, T. R. (2021). Perencanaan sel tempat pembuangan akhir dengan sistem controlled landfill pada TPA Lubuk Binjai-Lubuklinggau. Jurnal Teknik ITS, 10(2).
Pemerintah Kota Lubuklinggau. (2012). Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Lubuklinggau Tahun 2012–2032.
Pemerintah Kota Lubuklinggau. (2019). Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 1 Tahun 2019 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (2019). Strategi Ketahanan Kota Jakarta. Jakarta: Jakarta Berketahanan & 100RC.
Rahayu, T. P., Yuliani, S., & Daryanto, T. J. (2017). Pendekatan arsitektur ekologis pada pusat pengelolaan sampah di Surakarta. Arsitektura, 15(2), 483–490.
Rachmawati, F., & Wilujeng, S. A. (2023). SWOT analysis to determine waste management strategy in Tenggilis Mejoyo District, Surabaya City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1263, 012064.
Rahmawati, A. F., Amin, R., Rasminto, & Syamsu, F. D. (2021). Analisis pengelolaan sampah berkelanjutan pada wilayah perkotaan. Bina Gogik, 8(1), 1–12.
Saaty, T. L. (1980). The analytic hierarchy process. McGraw-Hill.
Sari, C. F., et al. (2024). Tantangan pertumbuhan sampah melalui tata kelola kota yang kolaboratif di Kota Batam. Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 6(2), 761–764.
Sartika, S., & Yogopriyatno, J. (2024). Stakeholder mapping dalam formulasi kebijakan pengelolaan persampahan di Kota Lubuklinggau. Prosiding IAPA, Universitas Sriwijaya, 375–378.
Syed, R. H., et al. (2013). Integrating AHP, SWOT, and QSPM in strategic planning. International Journal of Academic Research, 5(3), 123–131.
Theresia, D. T., Kusumastuti, I., & Andini, I. (2015). Dampak perubahan modal sosial terhadap perubahan sistem pengolahan sampah di Yogyakarta. Arsitektura, 13(2).
Wijayanti, W. P. (2013). Peluang pengelolaan sampah sebagai strategi mitigasi dalam mewujudkan ketahanan iklim Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 9(2), 152–162.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Mohammad Nur Dita Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
______________________________________________________________________________________________
Journal of Research in Social Science And Humanities
Published by Utan Kayu Publishing
Email: jurnal.jrssh@gmail.com