The Role of The Village Government in The Implementation of Disaster Management Through the Disaster Resilient Village “Sapto Manunggal†in Kedungbendo Village

(1) Fitri Agus Tiani Mail (Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia)
(2) * Yusuf Adam Hilman Mail (Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia)
(3) Bambang Widiyanseno Mail (Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia)
(4) Irvan Nur Ridho Mail (Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


The objective of the study was to find out how the role of the village government in the implementation of disaster management through the Disaster Resilient Village “Sapto Manunggal†in the village of Kedungbendo. Disaster Resilient Village activities focus on the implementation of disaster management in a planned, integrated, coordinated, and comprehensive manner in order to provide protection to the community from threats, risks and impacts of disasters. The method in this study uses descriptive research with a qualitative approach. The findings in this study are that the implementation of disaster management is divided into 3 (three) stages, namely the pre-disaster stage, the emergency response stage and the post-disaster stage. The implementation of disaster management is defined as the establishment of a development policy that poses a risk of a disaster, disaster prevention activities, emergency response, and rehabilitation. In conclusion, the implementation of disaster management in Kedungbendo village has activities at every stage so the role of the village government in the implementation of disaster management includes prevention activities when disasters occur to recovery.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah desa dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana melalui Desa Tangguh Bencana “Sapto Manunggal†di desa Kedungbendo. Kegiatan Desa Tangguh Bencana berfokus pada terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko dan dampak bencana. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil temuan pada penelitian ini bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana terbagi dalam 3 (tiga) tahapan yaitu tahap prabencana, tahap tanggap darurat dan tahap pasca bencana. Penyelenggaraan penanggulangan bencana didefinisikan sebagai penetapan sebuah kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Kesimpulannya, penyelenggaraan penanggulangan bencana didesa Kedungbendo memiliki kegiatan di setiap tahapan sehingga peran pemerintah desa dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi kegiatan pencegahan, saat bencana terjadi hingga pemulihan.


Keywords


Peran; Penyelengaraan Penanggulangan Bencana; Desa Tangguh Bencana

   

DOI

https://doi.org/10.47679/jrssh.v2i1.18
      

Article metrics

10.47679/jrssh.v2i1.18 Abstract views : 453 | PDF views : 223

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Adnan, M. (2017). EVALUASI KURIKULUM SEBAGAI KERANGKA ACUAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM. Al-Idaroh : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 108–129.

Hartono, A. S., & Tjalla, D. A. (2017). EVALUASI PROGRAM ISLAMIC BOARDING SCHOOL SMA MTA. 8, 126–133.

Maulani, E., Suci, N. A., Hamdani, I., Sodikin, & Yusup, R. M. (2021). Peran Pemerintah Kelurahan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Pada Bidang Kesehatan Di Kelurahan Cijawura Kota Bandung. Jurnal Identitas, 1.1, 1–10.

pacitankab.go.id. (2018). Bentuk Empat Desa Tangguh Bencana. Www.Pacitankab.Go.Id. https://pacitankab.go.id/bentuk-empat-desa-tangguh-bencana/

Setyowati, A. C., & Suryaningsih, M. (2018). Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana pada Tahap Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang. Journal of Public Policy and Managemeny Review, 7.2, 71–88.

vsi.esdm.go.id. (2018). Laporan Singkat Pemeriksaan Gerakan Tanah Di Kecamatan Pacitan, Kecamatan Arjosari, Kecamatan Nawangan Dan Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Www.vsi.Esdm.Go.Id. https://vsi.esdm.go.id/index.php/gerakan-tanah/kejadian-gerakan-tanah/1905-laporan-singkat-pemeriksaan-gerakan-tanah-di-kecamatan-pacitan-kecamatan-arjosari-kecamatan-nawangan-dan-kecamatan-punung-kabupaten-pacitan-provinsi-jawa-timur


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Fitri Agus Tiani, Yusuf Adam Hilman, Bambang Widiyanseno, Irvan Nur Ridho

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________

Journal of Research in Social Science And Humanities

Published by Utan Kayu Publishing

Lucky Arya Residence 2 No. 18
Jalan HOS. Cokroaminoto Kab. Pringsewu
Lampung - Indonesia, Postal code 35373

Email: jurnal.jrssh@gmail.com